Perangkat Lunak
Dalam Host
Perangkat lunak
jaringan komputer di dalam host disebut telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi
yang dilakukan perangkat lunak TCM berbeda dari suatu system ke system yang
lain umumnya TCM memungkinkan host untuk:
1.Menempatkan
pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritasnya.
2.Melaksanakan
fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap
terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas
yang diminta.
3.Menghubungkan
jaringan komputer dengan system manajemen database. Sebagian besar DBMS
mainframe memiliki versi untuk para pemakai jaringan.
4.Menangani
gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan (seperti listrik padam) dengan
menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
Perangkat lunak
TCM melengkapi bagian dari system operasi yang menangani transmisi data antara
host dan front-end processor.
Perangkat Lunak
Dalam Front-end Processor
Nama yang
dipakai untuk perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end processor
adalah network control program (NCP). Fungsinya yang penting adalah:
1.Menentukan jika
terminal ingin menggunakan jaringan komputer. Salah satu pendekatan adalah
dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Berbagai teknik dapat digunakan,
dan yang paling langsung adalah rol call polling, yang menanyai setiap terminal
secara berurutan apakah terminal itu ingin menggunakan jaringan komunikasi
data.
2.Memelihara
catatan kegiatan jaringan komputer dengan memberikan cap, tanggal dan waktu
pada tiap pesan, beserta nomor seri yang unik.
3.Mengubah
kode-kode yang digunakan oleh suatu jenis peralatan (misalnya IBM) ke jenis
lain (misalnya DEC)
4.Melaksanakan
fungsi editing pada data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur
kembali formatnya.
5.Menambah dan
menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan pada pesan keluar untuk
mengarahkannya pada terminal yang tepat. Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk
sebelum ditransmisikan ke host.
6.Memelihara file
historis dari pesan-pesan yang dilaksanakan selama misalnya 20 menit terakhir
di dalam penyimpanan sekunder. File ini dapat digunakan untuk pemulihan dari
gangguan.
KLASIFIKASI PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak
sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
·
Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang
bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke
dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di
antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
·
Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan,
sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur
seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen
penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh
sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
·
Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem
dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware
troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur
ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility
Perangkat lunak aplikasi merupakan
bagian perangkat lunak yang sangat
banyak di jumpai dan terus berkembang.
Sebelum tahun
1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi
Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE),
dan hiburan (game).
Pada
perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi
aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang
terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database),
dan PowerPoint (presentasi).
Aplikasi
multimedia. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik
berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk
menonton film atau VCD.
Aplikasi
internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan
messenger.
Aplikasi yang
bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD
(gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses
dan visualisasi persamaan matematis).
Aplikasi Office
Aplikasi
database dengan Acces
Aplikasi
Presentasi dengan Power Point
Aplikasi
Internet
HTTP (Hypertext
Transfer protocol)
E-mail
(Electronic mail),
Messenger
Terminal,
Terdapat 5 jenis terminal dan keyboard adalah
terminal yang umum dan paling populer.
·
Terminal Keyboard ,
·
adalah terminal input yang sangat
populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard
mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
·
Terminal Telephone Tombol ,komputer juga
dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat
didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan
tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
·
Terminal
Titik penjualan (point of sale),Kita juga dapat
melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan.
Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada
saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan
terminal Point of sale (POS)
·
Terminal Pengumpul Data. Suatu jenis
khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang
dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)
digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja
pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument
yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
·
Terminal khusus ,yaitu terminal
yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register yang
dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan
atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu
jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar,
namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type
kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk.
Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan
besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard
komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya
bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang
terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah
diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang
terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk
jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia
tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam
satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai
8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan,
Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100
karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub
ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP
yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan
dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP
diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack
kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor
tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun
jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat
membeli kabel UTP
Kabel UTP
ada beberapa
jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak
dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
Bridge,
bridge digunakan untuk menghubungan
antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama.Hasil akhirnya adalah jaringan
logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media
fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan
jaringan yang menggunakan coacial.Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas
yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat
jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka
jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di
sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan
alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store
and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh
isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket
merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya
kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.Dengan
Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki
bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan
Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control
Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan
perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal
berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang
bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan
pengubahan kode.
Multiplexer
Saat beberapa
terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat
ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan
pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer
berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan
beberapa jalur.Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul
sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end
Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari
host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi
configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi
sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.Front-end
Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan
pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga
berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk
transmisi ke terminal.Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end
Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan
secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat
berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).Sebagian
front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing)
pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu
hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan
atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam
penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan
teruskan (store and forward).
Host,
host
mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani
dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak
mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data
antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network
(lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces
yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan.
Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui
tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya
ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan
protokol tingkat tinggi yang sama.Jika paket data tiba pada router, ia
menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel
router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh
router sebelumnya.
Brouter,
adalah yang
menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali
disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit
dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway,
gateway
dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia
adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang
paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai
arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau
Ethernet
Modem,
satu-satunya saat modem tidak
diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran
jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang
untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau
96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan
transmisi data.ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet
kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem,
firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever.
Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang
digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan
untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem
ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan
pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai
perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat,
Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan
jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan
werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja
kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi
beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan
dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup
persamaannya tidak ada saya tak suka
BalasHapus