Kamis, 03 Januari 2013

Router



Router


Router adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan lokal yang mempunyai protocol sama pada lapisan jaringan OSI sedangkan protocol pada lapisan fisik dan link berbeda. Atau dapat pula diartikan sebagai perangkat keras yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang memiliki subnetberbeda.


Router mempunyai fungsi untuk mengirimkan data jika terdapat perbedaan dalam beberapa bagian protokol. Perbedaan dari beberapa bagian protocol ini terjadi pada hubungan antar jaringan LAN dalam suatu  W AN  (W ide  Area  Network). Router banyak digunakan pada internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP, clan . untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Router inilah yang menghubungkan antar LAN tersebut.


Router ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu pc router clan router hardware. Router berisi tabel-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui clan lintasan yang mungkin  dilalui.  Router  membuat  jalur  paket-paket berdasarkan lintasan  yang tersedia dan , waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.


PC Router

PC  Router  ini  merupakan sebuah  PC  (Personal  Computer) yang  diguciakan sebagai router (routing). PC router ini biasanya menggunakan komputer yang memiliki lebih dari satu LAN card (Network Interface Card) clan menggunakan sistem  operasi  yang  mendukung  untuk  dijadikan  router.  PC   ini  nantinya ditugaskan untuk menghubungkan antar LAN dengan subnet yang berbeda tersebut


Membuat Router pada Windows XP

Anda dapat membuat router sendiri dengan PC router yang ter-instal W indows XP.  Kali  ini  Anda  akan  mencoba  melakukan  pengaturan  agar  sebuah komputer Windows XP  dapat Anda gunakan sebagai router. Berikut langkah- langkah untuk melakukannya:
1.  Pasangkan dua buah LAN card yang masih bagus.

2.  Beri konfigurasi kartu jaringan dengan memberi nomor IP Address kedua

LAN card tersebut. Misalnya

3.  pada  LAN  card  satu  beri  IP  192.168.1.1,  dan  LAN  card  kedua  beri  IP

192.168.2.1 Konfigurasikan IP routing untuk kedua segmen tersebut, dengan cara klik menu Start > Run > ketikkan REGEDIT > OK.
4.  Kemudian jika sudah masuk pada jendela regedit masuklah pada HKEY LOCAL MACHINE \SYSTEM CurrentControlSet\ Services\ Tcpip\ Parameters.
5.  Pada kolom sebelah kanan cari IPEnableRouter.

6.  Ubahlah nilai dari IPEnableRouter tersebut menjadi 1, yaitu dengan cara klik kanan > pilih Modify.
7.  Ubah nilai yang berada pada Value data dari 0 menjadi 1, klik OK.

8.  Tutup jendela regedit kemudian restart komputer.



Router  hardware  merupakan  sebuah  alat  jaringan  komputer  yang  mempunyai fungsi mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju ke tujuan. Melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing, routing ini merupakan proses dari  penentuan sebuah path yang dipakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.


Kotak Dialog Run.




Registry Editor.




IP ENABLE ROUTER




Modify.




Kotak Dialog Edit DWORD Value.






Router Hardware.


Pemasangan router dapat Anda lihat jalurnya sebagai berikut:




Dua Jaringan yang Terhubung  Melalui Router.





Modem

Modem (Modulator Demodulator) mempunyai fungsi sebagai media untuk pengiriman data pada jarak jauh atau data pada jaringan global. Proses pengiriman data dilakukan secara serial dalam bentuk pulsa analog frekuensi tinggi dengan prinsip dasar modulasi. Untuk pengiriman jarak jauh digunakan sinyal analog, mengingat sinyal digital mempunyai jarak jangkau yang pendek sebagai akibat pengaruh redaman maupun derau pada media pengirimannya. Sedangkan pada sinyal analog meskipun mempunyai kelemahan yaitu terpengaruh oleh derau selama pengiriman tetapi hal ini dapat diatasi dengan pengiriman pada frekuensi tinggi. Modem terdiri dari dua macam, yaitu internal yang terpasang pada slot PCI dalam sebuah motherboard, clan eksternal yang biasanya
terpasang pada komputer menggunakan port usb maupun port com.




MODEM INTERNAL


MODEM EKSTERNAL




HUB

Untuk modem eksternal yang tidak terpasang pada sebuah slot PCI seperti modem internal di atas, modem eksternal ini terpasang diluar PC yang terhubung dengan kabel atau langsung terpasang ke usb.


Hub

Hub merupakan pusat koneksi semua node pada jaringan. Semua peralatan jaringan dihubungkan satu dengan yang lain melalui hub. Pada jaringan ber-topologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang menghubunghan antara beberapa titik komputer yang sudah terpasang sebuah LAN card (NIC) yang bergabung menjadi satu jaringan. Hub bertindak sebagai titik pengendali aktivitas sistem dalam jaringan juga untuk pengelolaan serta pengembangan jaringan.

Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang dapat dikelola melalui software sedangkan unmanageable hub tidak bisa. Sebuah hub  dapat  bersifat  active  atau  passive.  Active  hub  bertindak  sebagai  repeater,  dimana  hub  ini meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Sedangkan passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, dimana akan membagi atau memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke  seluruh  jaringan.  Hub  adalah  pusat  untuk  topologi  star  dan  mengijinkan  komputer  untuk ditambahkan atau dipindahkan pada jaringan dengan mudah.


Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan sebagai berikut:

     Memfasilitasi penambahan, pengurangan, atau pemindahan workstation.

     Menambah jarak jaringan dan berfungsi sebagai repeater.

    Menyediakan fleksibilitas dengan dukungan interface yang berbeda (Ethernet, Token Ring, FDDI).

     Menawarkan fitur yang fault tolerance (isolasi kerusakan).

     Memberikan manajemen service terpusat seperti koleksi informasi clan diagnosa.


Cara kerja hub pada dasarnya seperti sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Hub mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copy-nya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang dituju saja yang akan memprosesnya. Proses ini memang dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang dituju saja.

Switch

Switch Ethernet melakukan switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya. Switch jenis ini bekerja pada lapisan data-link atau lapisan kedua dalam OSI Reference Model. Switch-switch tersebut juga dapat melakukan fungsi sebagai bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena mereka meneruskan frame Ethernet berdasarkan alamat tujuannya tanpa mengetahui protocol jaringan pa yang digunakan.
Switch dapat dipasang secara transparan di dalam sebuah jaringan. Perangkat-perangkat tersebut tidak

akan mengganggu komunikasi antara host dengan router. Switch mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet, jadi switch dapat secara drastis mengurangi traffic network.



1 komentar:

  1. lengkap sih kakak, :) tapi sayangnya gak ada gambarnya.

    BalasHapus